JEMARI NEGERIKU



Memimpikan negeriku adalah fatamorgana
Oase dan redup redam dalam bunga tidurmu

Negeriku selalu berkata, aku akan memberimu "rangsangan"
Agar kau memberiku "stimulus", kemudian aku akan me"respon"mu dalam waktu yang bersamaan.

Aku Terdiam.

Tuhan telah memberi pola yang indah untuk negeri ini.
Manusia yang memolesnya terlalu cantik hingga terlihat bak crop circle yang rusak-palsu.

Sudah pernah kau dengar Tuhan kita bercerita?
Tentang eloknya si Indonesia?
Lantas mengapa kau berfoya ke Belanda?
Bertengger di kincirnya, kemudian kau pulang dengan tulip yang layu.
Tuhan bahkan memintamu untuk mencintai si "pertiwi"
Kau malah berlari ke Tahiti.

Sungguh, aku berhenti berimajinasi.
Bahkan dengan Tuhan kau tutup hati.

0 komentar:

Post a Comment