KOREKTOR KOREKSIO


Sebelum hari ini, kukenakan korkase untuk menjemputmu
Menuntunmu masuk kedalam relung krematorium semu

Dua hari sebelum hari itu, sengaja kukoyak korset baju,
dan melenggang bak peng-krida didepanmu

Masih hari itu, ku hinggapi labirin nadimu
Dan kusenandungkan mazmur untukmu

Tuanku pengidap megalomania
Keliru rupanya hendakku memperkendakmu

Gemercik kenari seolah menjatuhi nurani
Hingga redup-sirna birahi

Kemudian pelan tertepuk mesra lehernya dengan lima jari
Sembab berdengah hanyut dihadap empat mata
Hawa itu berhembus dengan melodiNya
Air yang berdesir kami sempat tata dengan pola
Jika ada sunyi, aku suka diam yang beriak dengan kata
Sedikit cahaya yang menuntun pada tara
Diakhir, kami jadikan yang mulia jadi satu atas kuasaNya

Kuota Tuhan bagi abu-abu kelak hitam dijemariku
Aku menggenggammu, bukan kelabu
Cum Verni, Cum Deo
Pria-ku.

0 komentar:

Post a Comment