Aku lelah terseok, tertatih-tatih menggapainya
Ditengah rimbun mangsa yang semalam suntuk terjaga
Aku umpama gelas kendi seluas vas bunga
Sedang mereka siap dengan 20 pungguk unta
Aku menghela tak beedaya
Sepintas lepas aku meraba
Nyatanya aku masih punya Dia
Walau sulit ku rasa
Tuk sedikit saja lega
Memandang senyum mereka lebih ketara
Membayangkan mereka diambang gerbangnya
Aku bertaruh tenaga dan usaha
Menebar harta dan doa
Kini aku duduk dan percaya
Dia ada untuk hamba -Nya
0 komentar:
Post a Comment